Israel Gunakan Iklan YouTube Masif untuk Tutupi Genosida Gaza dan Serangan ke Iran: Fakta di Balik Propaganda
Halo, Sobat 24! Kali ini kita akan mengupas tuntas investigasi terbaru tentang kampanye propaganda Israel di YouTube. Simak fakta-fakta yang jarang diungkap media mainstream, plus analisis mendalam dari Mimin 24.
Israel Banjiri YouTube dengan Iklan Berbayar: Taktik Opini Publik Global
Hasil investigasi MintPress News (18/7/2025) mengungkap bahwa pemerintah Israel menghabiskan jutaan dolar per hari untuk membanjiri YouTube dengan iklan berbayar. Tujuannya? Membentuk narasi bahwa Israel adalah "korban" sekaligus "penyelamat kemanusiaan" di tengah genosida Gaza dan eskalasi serangan ke Iran.
Iklan-iklan ini diterjemahkan ke 5 bahasa (Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Yunani) dan telah menjangkau 45 juta penonton dalam sebulan. Salah satu klaim kontroversial dalam iklan tersebut:
"Iran mengembangkan rudal 4.000 km yang mengancam Eropa... Israel melakukan apa yang harus dilakukan untuk kemanusiaan."
Padahal, data The Cradle (2025) menunjukkan:
935 warga Iran tewas oleh serangan Israel (Juni-Juli 2025), sementara korban Israel hanya 28 orang.
94% rumah sakit di Gaza hancur akibat bombardir Israel.
Strategi Emosional dan Manipulasi Fakta
Iklan Israel sengaja menggunakan pendekatan psikologis:
Visual Ibu dan Bayi: Adegan ibu berlindung dari roket di Iran, sementara narasi menyebut Israel "hanya menarget militer".
Grafik Menakutkan: Peta Eropa diselimuti warna merah darah dengan narasi ancaman rudal Iran.
Fakta yang Ditutupi:
WHO mencatat 697 serangan Israel ke fasilitas medis Gaza.
UNICEF melaporkan 50.000+ anak Palestina tewas/luka sejak 2023.
Dr. Adnan al-Bursh (dokter Gaza) tewas setelah disiksa tentara Israel.
Pelanggaran Kebijakan YouTube dan Peran Google
Meski YouTube melarang iklan promosi kekerasan, semua konten Israel lolos moderasi. MintPress menemukan:
Iklan terdaftar resmi di Google Transparency Center atas nama pemerintah Israel.
Google diduga mengabaikan laporan pelanggaran karena keuntungan finansial.
Anggaran PR Israel melonjak 2.000% (tambah $150 juta) untuk kampanye serupa di platform lain.
Reaksi Dunia dan Dampak Jangka Panjang
Eropa: Masyarakat mulai sadar setelah melihat ketidaksesuaian antara iklan dan fakta di lapangan.
AS: Aktivis menuntut audit iklan politik di YouTube.
Indonesia: Desakan agar Kemenkominfo memblokir iklan propaganda Israel.
Kata Kunci untuk SEO:
Propaganda Israel di YouTube
Genosida Gaza 2025
Serangan Israel ke Iran
Pelanggaran hak asasi manusia Palestina
Kebijakan iklan Google
Analisis Mimin 24:
✅ Kelebihan Artikel Asli:
Data investigasi lengkap (MintPress, WHO, UNICEF).
Menyajikan perbandingan klaim vs fakta.
❌ Kekurangan:
Kurang perspektif ahli komunikasi digital tentang mekanisme iklan YouTube.
Tidak menyertakan tanggapan resmi Google/Israel.
Saran untuk Sobat 24:
Tambahkan wawancara eksklusif dengan pegiat HAM atau analis media.
Sisipkan infografis perbandingan anggaran iklan vs bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Sumber Referensi: https://www.merdeka.com/dunia/israel-banjiri-youtube-dengan-iklan-untuk-menutupi-genosida-di-gaza-dan-serangan-ke-iran-440696-mvk.html
Penutup:
Nah, Sobat 24, itulah bukti bagaimana perang informasi bisa lebih berbahaya dari senjata. Yuk, tetap kritis dan verifikasi sebelum membagikan berita! Ada pertanyaan? Langsung komentar di bawah ya.
Ditulis dengan semangat #JusticeForGaza.