Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Emak-Emak Kaget Bayar Rp700 Ribu untuk Nasi Goreng & Es Teh, Netizen Ramai Berdebat

Salam hangat untuk Sobat 24! Pernahkah Sobat 24 merasa kaget saat melihat tagihan makan di restoran? Kisah viral kali ini datang dari seorang emak-emak yang curhat habiskan Rp700 ribu hanya untuk hidangan sederhana seperti nasi goreng dan es teh. Simak ulasan lengkapnya berikut ini!



Kronologi Viralnya Emak-Emak yang "Tidak Ikhlas" Bayar Rp700 Ribu

Dalam unggahan Instagram @apacerita_medan (7/7/2025), seorang ibu mengeluhkan harga makanan di sebuah restoran. Dengan nada kesal, ia mempertanyakan kewajaran harga nasi goreng Rp220 ribu dan es teh Rp55 ribu. Padahal, pesanannya hanya terdiri dari:

  • 1 pizza kecil

  • 2 porsi nasi goreng

  • 1 mie goreng

  • 1 botol air mineral (Equil Rp65 ribu)

  • 1 gelas es teh

Totalnya mencapai Rp700 ribu untuk 3 orang. "Tidak ikhlas aku kalau ingat-ingat lagi," ujarnya dalam video.

Analisis Harga: Mahal atau Wajar?

Berbeda dengan restoran biasa, lokasi ini ternyata Marianna Resort—sebuah penginapan mewah di kawasan wisata premium. Berikut faktor yang memengaruhi harga:

  1. Lokasi Eksklusif: Restoran di resort cenderung menetapkan harga tinggi karena segmen pasar dan biaya operasional.

  2. Kualitas Bahan: Klaim penggunaan bahan impor seperti beras organik atau rempah khusus.

  3. Layanan Tambahan: Atmosfer makan dengan view istimewa atau live music.

Namun, emak-emak ini merasa harga tak sepadan karena tidak ada bahan premium seperti daging sapi/kambing dalam menunya.

Respons Netizen: Pro vs Kontra

Komunitas online terbelah. Sebagian mendukung keluhan ini:

"Aqua Rp65 ribu? Kemahalan banget!" (@arios_irlandiana)
"Seharusnya resto cantumkan harga jelas sebelum pesan!" (@sbpachuan)

Di sisi lain, banyak yang menilai hal ini wajar:

"Namanya juga resort, pasti mahal." (@dr_eddyputra)
"Kalau tak mau bayar mahal, cari warung tenda saja." (@rilzayolaa)

Dampak Viral: Kesadaran Konsumen & Etika Restoran

Kasus ini menyoroti pentingnya:

  • Transparansi harga sebelum pemesanan.

  • Kecermatan konsumen mengecek menu.

  • Keadilan harga sesuai kualitas dan lokasi.

Menurut Asosiasi Restoran Indonesia, kenaikan harga di daerah wisata bisa mencapai 300% dari harga normal—tetapi harus disertai layanan yang proporsional.

Tips untuk Sobat 24 Agar Tak Kena "Kaget" Tagihan

  1. Cek Menu Online: Banyak restoran kini upload harga di website/media sosial.

  2. Tanyakan Spesifikasi: Misal, "Apakah nasi goreng ini pakai bahan khusus?"

  3. Bandinkan Harga: Survei kecil-kecilan via aplikasi seperti GoFood/GrabFood.

  4. Baca Ulasan: Cek komentar pelanggan sebelumnya di Google Maps atau TripAdvisor.

Kelebihan & Kekurangan Konten Menurut Mimin 24

✅ Kelebihan:

  • Topik relevan dengan kehidupan sehari-hari.

  • Data harga dan kutipan komentar detail.

  • Memicu diskusi interaktif di kolom komentar.

❌ Kekurangan:

  • Tidak menyertakan wawancara dengan pihak restoran untuk klarifikasi.

  • Kurang data perbandingan harga di restoran sejenis.

💡 Saran Mimin 24:
Tambahkan infografis perbandingan harga nasi goreng di berbagai jenis restoran (warung, kafe, hotel) untuk memperkaya analisis.

Kasus ini mengingatkan kita untuk lebih cermat sebagai konsumen, sekaligus menjadi evaluasi bagi pelaku usaha agar menjaga kepercayaan pelanggan. Bagaimana pendapat Sobat 24? Apakah Rp700 ribu untuk makan 3 orang termasuk wajar? Yuk, tulis di komentar!

Referensi: https://www.merdeka.com/trending/viral-emak-emak-curhat-makan-nasi-goreng-rp220000-es-teh-rp55000-netizen-malah-pro-kontra-436250-mvk.html?page=2


Kata Kunci/Tag:

#HargaMakananMahal #RestoranMewah #KontroversiHarga #ViralMedSos #KonsumsiIndonesia #KritikRestoran #NetizenProKontra