Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Daftar Tunggu Haji di Bantaeng Capai 49 Tahun, Terpanjang di Indonesia dan Dunia!

Halo, Sobat 24! Pernahkah kalian membayangkan harus menunggu hampir setengah abad untuk menunaikan ibadah haji? Ternyata, inilah kenyataan yang dialami oleh calon jemaah haji asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Bagaimana cerita lengkapnya? Yuk, simak ulasan Mimin 24 berikut ini!

Fakta Menarik Daftar Tunggu Haji Bantaeng

Baru-baru ini, Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin, mengungkapkan fakta mengejutkan: daftar tunggu haji di wilayahnya mencapai 49 tahun! Bahkan, angka ini disebut-sebut sebagai yang terlama tidak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia.

Fauzy menyampaikan hal ini saat menjemput langsung kepulangan jemaah haji Kloter 8 Debarkasi Makassar di Bandara Sultan Hasanuddin. Meski jumlah penduduk Bantaeng relatif kecil, minat masyarakat untuk berhaji sangat tinggi.

"Penduduk kami memang kecil, tapi peminat haji cukup tinggi," ujar Fauzy.

Kekhawatiran dan Syukur atas Kesehatan Jemaah Lansia

Salah satu tantangan terbesar dalam penyelenggaraan haji tahun ini adalah banyaknya jemaah lanjut usia (lansia) dari Bantaeng. Fauzy sempat khawatir dengan kondisi mereka, namun alhamdulillah, seluruh jemaah pulang dalam keadaan sehat.

"Memang ada yang sempat sakit, tapi itu hal biasa. Syukurnya, semua kembali dengan selamat," tambahnya.

Dari total 393 jemaah Kloter 8, 390 orang berhasil tiba di Asrama Haji Sudiang. Dua jemaah asal Bulukumba terpaksa turun di Medan karena masalah kesehatan.

Mengapa Daftar Tunggu Bisa Sampai 49 Tahun?

  1. Kuota Terbatas vs Minat Tinggi

    • Meski penduduk Bantaeng sedikit, antusiasme berhaji sangat besar.

    • Kuota haji Indonesia sendiri dibatasi Arab Saudi berdasarkan populasi.

  2. Regulasi Antrean yang Ketat

    • Sistem antrean haji di Indonesia bersifat first-come-first-served.

    • Banyak warga Bantaeng yang mendaftar sejak puluhan tahun lalu.

  3. Keterbatasan Infrastruktur

    • Kapasitas penerbangan dan akomodasi di Arab Saudi juga memengaruhi kuota.

Upaya Pemkab Bantaeng Memangkas Antrean

Fauzy mengaku sedang berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk menambah kuota haji Bantaeng.

"Kami berharap ada kebijakan khusus agar warga tidak perlu menunggu terlalu lama," jelasnya.

Beberapa solusi yang bisa dipertimbangkan:
✅ Penambahan kuota khusus daerah dengan antrean panjang.
✅ Optimalisasi pendaftaran online untuk menghindari penumpukan.
✅ Edukasi tentang alternatif umrah bagi yang tidak ingin menunggu lama.

Perbandingan dengan Daerah Lain

  • Jakarta: Rata-rata tunggu 20-30 tahun.

  • Jawa Timur: Sekitar 25-35 tahun.

  • Bantaeng: Tertinggi dengan 49 tahun!

Kata Kunci (Tags) untuk SEO:

#DaftarTungguHaji #HajiBantaeng #KuotaHaji #AntreanHaji #Haji2025 #InfoHaji #SolusiHaji #Kemenag #BeritaHaji #HajiLansia


Kelebihan & Kekurangan Menurut Mimin 24

✔ Kelebihan:

  1. Data Akurat – Informasi langsung dari Bupati Bantaeng.

  2. Solusi Jelas – Memaparkan upaya konkret pemangkasan antrean.

  3. Gaya Bahasa Ramah – Formal tapi tetap mudah dipahami.

✖ Kekurangan:

  1. Belum Ada Testimoni Jemaah – Lebih baik jika ada cerita langsung dari calon haji.

  2. Detail Kuota Tidak Spesifik – Tidak dijelaskan berapa kuota saat ini.


Nah, Sobat 24, itulah fakta lengkap tentang antrean haji terpanjang di Indonesia. Gimana, ada yang berasal dari Bantaeng dan sedang menunggu giliran? Cerita di kolom komentar, ya!

Jangan lupa share artikel ini agar semakin banyak yang tahu solusi mengurangi antrean haji. Sampai jumpa di ulasan berikutnya!

Sumber Referensi: https://www.merdeka.com/peristiwa/bupati-bantaeng-daftar-tunggu-haji-kami-terpanjang-di-indonesia-dan-dunia-49-tahun-427788-mvk.html