Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tokoh di Uang Dolar Singapura: Kisah Inspiratif Sang Keturunan Minangkabau

Halo, Sobat 24! Kali ini, kita akan mengulik kisah menarik di balik wajah yang menghiasi lembaran dolar Singapura. Tahukah Anda bahwa tokoh tersebut ternyata keturunan Minangkabau? Yuk, simak ulasan lengkapnya dengan gaya bahasa formal namun tetap santai!




Uang kertas bukan sekadar alat transaksi, tetapi juga sarana untuk mengenang jasa para tokoh berpengaruh. Salah satunya adalah dolar Singapura, yang menampilkan sosok penting dalam sejarah negara tersebut. Uniknya, tokoh ini ternyata memiliki darah Minangkabau, lho! Artikel ini akan mengupas tuntas profilnya, kontribusinya, serta kelebihan dan kekurangan dari pemberitaan media terkait sosok tersebut.


Siapa Tokoh di Uang Dolar Singapura?

Berdasarkan sumber dari Merdeka.com, tokoh yang dimaksud adalah Encik Yusof bin Ishak, Presiden pertama Singapura. Ia lahir pada 12 Agustus 1910 di Perak, Malaysia, dari ayah keturunan Minangkabau (Sumatera Barat) dan ibu Melayu.

Yusof bin Ishak memegang peran krusial dalam pembentukan identitas Singapura sebagai negara merdeka. Ia menjabat sebagai Presiden dari 1965 hingga 1970 dan dikenal sebagai figur yang rendah hati namun tegas.


Kontribusi Yusof bin Ishak untuk Singapura

  1. Pemersatu Bangsa
    Yusof bin Ishak aktif mempromosikan multikulturalisme di Singapura, mendorong harmoni antar-etnis Melayu, Tionghoa, India, dan lainnya.

  2. Jurnalis dan Pendiri Utusan Melayu
    Sebelum terjun ke politik, ia adalah wartawan dan mendiri koran Utusan Melayu, yang menjadi corak kebebasan pers di masa kolonial.

  3. Simbol Nasional
    Wajahnya di uang dolar Singapura (seri Portrait Series) mengukuhkannya sebagai pahlawan nasional yang dihormati.


Kelebihan Artikel Sumber (Merdeka.com)

  1. Informasi Historis Akurat
    Merdeka.com menyajikan fakta sejarah dengan rujukan jelas, termasuk silsilah keturunan Minangkabau Yusof bin Ishak.

  2. Gaya Bahasa Populer
    Artikel ditulis dengan ringan namun informatif, cocok untuk pembaca awam.

  3. Dilengkapi Gambar
    Ada foto Yusof bin Ishak dan uang dolar Singapura, memperkuat visualisasi pembaca.


Kekurangan Artikel Sumber

  1. Kurang Mendalam
    Tidak dijelaskan lebih detail tentang pengaruh budaya Minangkabau dalam kehidupan Yusof bin Ishak.

  2. Minim Referensi Lain
    Hanya mengandalkan satu sumber, tanpa kutipan dari buku atau wawancara ahli.

  3. Iklan Intrusif
    Terlalu banyak iklan di halaman, mengganggu kenyamanan membaca.


Pendapat Mimin 24

Sebagai blogger, Mimin 24 menilai artikel Merdeka.com cukup informatif tapi bisa dikembangkan lagi. Misalnya, dengan menambahkan:

  • Wawancara dengan sejarawan tentang kiprah Yusof bin Ishak.

  • Dampak kebijakannya terhadap hubungan Indonesia-Singapura.

  • Analisis mengapa Singapura memilihnya sebagai simbol mata uang.


Nah, Sobat 24, itulah sekelumit kisah Encik Yusof bin Ishak, sang keturunan Minangkabau yang wajahnya abadi di uang dolar Singapura. Semoga artikel ini memberi wawasan baru ya! Jangan lupa share jika bermanfaat.

Kata Kunci/Tag:
#YusofBinIshak #DolarSingapura #Minangkabau #SejarahSingapura #TokohNasional #BloggerIndonesia

Sumber Referensi: https://www.merdeka.com/trending/tokoh-yang-wajahnya-ada-di-lembaran-dolar-singapura-ternyata-keturunan-minangkabau-ini-sosoknya-418519-mvk.html