Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Simulasi Cara Hitung THR untuk Karyawan dengan Masa Kerja Kurang dari Setahun: Panduan Lengkap dan Tanggal Cairnya

 Sobat 24, jelang Hari Raya, pasti banyak yang mulai bertanya-tanya tentang Tunjangan Hari Raya (THR), terutama bagi yang masa kerjanya belum genap satu tahun. Jangan khawatir! Mimin 24 akan memberikan panduan lengkap tentang cara menghitung THR yang tepat, sesuai dengan masa kerja yang belum satu tahun.


Apa itu THR?

THR atau Tunjangan Hari Raya adalah hak bagi karyawan yang wajib diberikan oleh perusahaan menjelang hari raya keagamaan. THR biasanya dibayarkan satu kali dalam setahun, dan besarnya disesuaikan dengan masa kerja karyawan.

Lalu, bagaimana jika masa kerja karyawan belum mencapai satu tahun?
Tenang, karyawan yang baru bekerja kurang dari satu tahun tetap berhak mendapatkan THR, namun perhitungannya dilakukan secara proporsional, lho!

Cara Menghitung THR untuk Karyawan dengan Masa Kerja Kurang dari Satu Tahun

Karyawan yang masa kerjanya kurang dari 12 bulan berhak mendapatkan THR, tetapi perhitungannya disesuaikan dengan proporsi masa kerja mereka. Ini dia rumus yang harus Sobat 24 ketahui:

Rumus Perhitungan THR:

(MasaKerja/12bulan)×GajiBulanan(Masa Kerja / 12 bulan) \times Gaji Bulanan
  • Masa Kerja: Dihitung dalam bulan, dan jika ada hari tambahan, perusahaan dapat menetapkan kebijakan pembulatan.
  • Gaji Bulanan: Gaji pokok dan tunjangan tetap. Tunjangan tidak tetap (seperti lembur atau bonus) biasanya tidak dihitung.

Contoh Simulasi:
Misalnya, Sobat 24 bekerja selama 6 bulan dan memiliki gaji bulanan sebesar Rp 5.000.000. Maka, perhitungan THR-nya adalah:

(6bulan/12bulan)×Rp5.000.000=Rp2.500.000(6 bulan / 12 bulan) \times Rp 5.000.000 = Rp 2.500.000

Jadi, Sobat 24 akan menerima THR sebesar Rp 2.500.000.

Peraturan dan Sanksi THR

Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui mengenai kewajiban pembayaran THR, sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016:

  1. Kewajiban Pemberian THR:
    Setiap pekerja yang telah bekerja minimal 1 bulan secara terus-menerus berhak menerima THR.
    Karyawan tetap, kontrak, harian lepas, bahkan pekerja paruh waktu pun berhak atas THR.

  2. Besaran THR:

    • Karyawan dengan masa kerja 12 bulan atau lebih mendapatkan THR sebesar 1 bulan gaji.
    • Karyawan yang masa kerjanya kurang dari 12 bulan, diberikan THR proporsional sesuai masa kerjanya.
  3. Waktu Pembayaran:
    THR wajib dibayarkan paling lambat 7 hari sebelum Hari Raya Keagamaan.

  4. Sanksi bagi Perusahaan yang Tidak Membayar THR:
    Jika perusahaan tidak membayar THR sesuai dengan ketentuan, sanksi administratif dapat dikenakan, seperti teguran tertulis hingga pembekuan izin usaha.

Kapan THR 2025 Akan Cair?

Pencairan THR 2025 diperkirakan akan dilakukan pada tanggal 20 Maret 2025, yang merupakan 10 hari kerja sebelum Hari Raya Idul Fitri. Meski demikian, tanggal ini masih perkiraan dan bisa berubah sesuai kebijakan pemerintah.
Untuk informasi yang lebih akurat, jangan lupa untuk memantau peraturan teknis yang akan diterbitkan oleh pemerintah atau situs resmi terkait.

Kesimpulan

Jadi, bagi Sobat 24 yang masa kerjanya belum mencapai satu tahun, jangan khawatir karena THR tetap dapat dihitung dengan proporsional. Pastikan juga untuk mengetahui hak dan kewajiban terkait THR agar tidak ada yang terlewat. Jika ada masalah atau perusahaan Anda tidak memberikan THR sesuai aturan, segera laporkan kepada instansi terkait untuk mendapatkan solusi.

Sumber: https://www.merdeka.com/trending/simulasi-cara-hitung-thr-kerja-belum-setahun-lengkap-dengan-tanggal-cairnya-315454-mvk.html?page=4


Tag:

  • Cara menghitung THR kurang dari setahun
  • THR karyawan masa kerja kurang dari 12 bulan
  • Perhitungan THR proporsional
  • Tanggal cair THR 2025
  • THR bagi karyawan kontrak
  • Peraturan THR 2025

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

  • Informasi jelas dan terstruktur: Artikel ini memberikan penjelasan lengkap mengenai cara menghitung THR, sehingga pembaca dapat dengan mudah mengikuti langkah-langkah perhitungannya.
  • Mudah dipahami: Meskipun menggunakan bahasa formal, artikel ini tetap terasa ramah dan friendly, sesuai dengan gaya penulisan yang diinginkan oleh Sobat 24.
  • Tersedia informasi tambahan tentang peraturan dan sanksi: Pembaca dapat memahami lebih dalam mengenai kewajiban perusahaan terkait THR.

Kekurangan:

  • Kurangnya contoh konkret dalam perhitungan lebih detail: Meskipun sudah ada satu contoh, menambahkan beberapa variasi perhitungan bisa membantu pembaca yang memiliki kondisi berbeda.
  • Waktu pencairan THR masih perkiraan: Penjelasan mengenai pencairan THR 2025 sedikit terbatas karena jadwal pencairan masih berupa perkiraan, yang bisa menimbulkan kebingungan jika ada perubahan mendatang.

Semoga bermanfaat, Sobat 24!