Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Embrio Kanguru Pertama di Dunia Diciptakan Lewat Program Bayi Tabung, Langkah Baru untuk Melestarikan Spesies yang Terancam Punah

Sobat 24, kabar luar biasa datang dari Australia! Ilmuwan berhasil menciptakan embrio kanguru pertama di dunia melalui metode bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF). Keberhasilan ini memberikan harapan baru bagi upaya pelestarian spesies marsupial yang kini tengah terancam punah. Mari kita simak lebih lanjut bagaimana proses ini dilakukan dan dampaknya bagi kelestarian fauna unik ini.



Keberhasilan Pertama dalam Penciptaan Embrio Kanguru

Tim peneliti dari Australia berhasil menciptakan embrio kanguru pertama di dunia menggunakan teknik IVF, yang melibatkan penyuntikan satu sel sperma ke dalam sel telur. Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Andres Gambini dari University of Queensland ini berfokus pada kanguru abu-abu timur, spesies yang populasinya masih cukup stabil dan tidak terancam punah.

Metode yang digunakan, yakni injeksi sperma intracytoplasmic (ICSI), sebelumnya telah berhasil diterapkan pada manusia dan hewan domestik. Namun, ini adalah kali pertama metode tersebut digunakan pada marsupial seperti kanguru. Meskipun embrio kanguru ini telah berhasil diciptakan, peneliti menyatakan bahwa untuk mencapai kelahiran hidup, masih diperlukan penelitian dan pengembangan teknologi lebih lanjut.

Potensi Konservasi untuk Spesies Terancam Punah

Keberhasilan ini sangat penting karena dapat membuka jalan untuk melestarikan spesies marsupial lain yang terancam punah, seperti koala, setan Tasmania, wombat berhidung berbulu utara, dan possum Leadbeater. Sebagaimana diketahui, Australia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat unik, namun juga mencatatkan tingkat kepunahan mamalia yang cukup tinggi.

Peneliti utama, Dr. Gambini, menekankan bahwa penciptaan embrio kanguru ini memberikan wawasan baru tentang perkembangbiakan marsupial dan membuka peluang untuk meningkatkan keanekaragaman genetik spesies-spesies yang rentan terhadap kepunahan. Ini bisa menjadi langkah awal yang penting dalam upaya konservasi spesies marsupial di Australia, yang memiliki peran penting dalam ekosistem negara tersebut.

Peran Penting IVF dalam Konservasi Global

Keberhasilan ini juga menunjukkan semakin pentingnya teknologi IVF dalam upaya pelestarian spesies yang terancam punah. Sebelumnya, ilmuwan berhasil mencatatkan penciptaan kehamilan badak pertama di dunia melalui IVF pada tahun lalu, dengan mentransfer embrio ke dalam tubuh induk pengganti di Kenya. Selain itu, IVF juga telah berhasil digunakan untuk menciptakan embrio keledai pertama di dunia pada tahun 2018.

Teknik-teknik ini memberikan harapan baru untuk menyelamatkan spesies langka yang sangat membutuhkan perhatian khusus dalam menjaga kelestarian mereka di alam liar.

Langkah Lanjut dalam Pelestarian Marsupial

Meskipun penelitian ini menunjukkan kemajuan signifikan, Dr. Gambini menyebutkan bahwa upaya untuk mengumpulkan, mengkultur, dan mengawetkan sel telur serta sperma marsupial masih dalam tahap penyempurnaan. Dengan kata lain, meskipun hasil yang diperoleh sangat menggembirakan, perjalanan untuk mencapai kelahiran hidup dan pelestarian lebih lanjut masih membutuhkan waktu dan riset yang lebih mendalam.

Metode ini akan menjadi kunci untuk menjaga keberlangsungan genetik dari hewan-hewan marsupial yang unik dan sangat bernilai, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari keanekaragaman hayati di Australia.

Kesimpulan

Penemuan ini membawa harapan baru dalam dunia pelestarian satwa liar, khususnya marsupial yang berada dalam ancaman kepunahan. Meskipun tantangan besar masih ada, keberhasilan ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh teknologi IVF dalam upaya menyelamatkan spesies yang terancam punah. Semoga langkah-langkah ini dapat menginspirasi lebih banyak penelitian dan inovasi dalam menjaga kelestarian fauna dunia.

Kelebihan Artikel:

  • Penjelasan yang mudah dimengerti dan berbobot, memberikan informasi penting mengenai pelestarian satwa dan teknologi IVF.
  • Menyajikan harapan baru dalam konservasi melalui penggunaan teknologi yang sudah terbukti berhasil di bidang lain.
  • Dapat memperkenalkan pembaca pada isu kepunahan spesies dan pentingnya upaya pelestarian.

Kekurangan Artikel:

  • Artikel masih kurang mendalam tentang tantangan dan kendala teknis yang dihadapi dalam penerapan IVF pada marsupial.
  • Penjelasan tentang implikasi jangka panjang dari keberhasilan ini dalam ekosistem atau konservasi satwa bisa lebih diperluas.

Tag:

  • Embrio kanguru pertama
  • IVF pada marsupial
  • Pelestarian spesies terancam punah
  • Bayi tabung kanguru
  • Teknik IVF dalam konservasi

Sumber:
https://www.merdeka.com/trending/terancam-punah-embrio-kanguru-pertama-di-dunia-diciptakan-lewat-program-bayi-tabung-305530-mvk.html?page=2